NYERI DI BELAKANG LEHER, BENARKAH TANDA KOLESTEROL TINGGI?

Sobat Fit, Banyak orang menganggap bahwa nyeri di belakang leher, sakit kepala, kesemutan, dan pegal-pegal merupakan tanda dari kolesterol tinggi. Akan tetapi, kolesterol tinggi ternyata tidak menyebabkan tanda atau gejala apapun.
Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi bahkan mengakibatkan kondisi darurat, seperti serangan jantung atau stroke. Hal itu terjadi sebagai akibat dari pembentukan plak oleh kolesterol tinggi di arteri.
Plak dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga darah yang bisa melaluinya, hanya sedikit. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Kebanyakan orang tidak menyadari adanya kolesterol tinggi, apalagi jika tidak pernah melakukan pemeriksaan kolesterol. Biasanya, kita akan menyadarinya ketika dokter mendiagnosis adanya penyakit akibat kolesterol tinggi. Misalnya penyakit-penyakit ini.
Penyakit jantung
Serangan jantung
Penyakit arteri perifer
Stroke ✅Pentingnya tes kolesterol
Karena tidak adanya tanda atau gejala dari kolesterol tinggi, maka tes kolesterol melalui pemeriksaan darah menjadi satu-satunya cara untuk mengetahuinya. Jika Anda telah berusia setidaknya 20 tahun, sebaiknya lakukan tes kolesterol secara rutin.
Dokter mungkin akan menyarankan kita melakukan tes kolesterol secara rutin, jika memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi. Begitu pula jika Anda memiliki faktor risiko berupa kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, diet tidak sehat, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Kita harus memantau kadar kolesterol tubuh. Jangan sampai kadar kolesterol tiba-tiba melonjak, hingga menyebabkan masalah kesehatan yang fatal. Pencegahan tentu lebih baik, daripada mengobati di kemudian hari. (Wisnubrata)
Sumber: https://kesehatan.kontan.co.id/news/nyeri-di-belakang-leher-benarkah-tanda-kolesterol-tinggi
Tinggalkan Komentar